‘Apapun yang terlihat, boleh jadi tidak
seperti yang kita lihat. Apapun yang hilang, tidak selalu lenyap seperti yang
kita duga. Ada banyak sekali jawaban dari tempat-tempat yang hilang. Kamu akan
memperoleh semua jawaban . Masa lalu, hari ini, juga masa depan.’
Dimensi-Surabaya. “BUMI” hadir sebagai novel fantasi pertama karangan Darwis Tere Liye.
Genre fantasi ini menyuguhkan petualangan imaji yang menarik bagi pembacanya. Perasaan
cemas, takut, senang, sedih bahkan deg deg an mengikuti alur cerita yang
dibuat naik turun. Mengambil latar kehidupan remaja perempuan berusia 15 tahun
bernama Raib, novel ini membungkus
cerita fantasi dengan intrik-intrik khas anak remaja, keluarga, sekolah, dan
persahabatan.
Raib, remaja ini memiliki kehidupan
yang wajar seperti remaja pada umurnya. Anak tunggal dari seorang Ibu rumah
tangga dan Ayah pekerja kantor, sahabat perempuan, Seli serta teman sekolah
yang menyebalkan, Ali. Tapi semuanya berubah ketika Ra sadar bahwa ia bisa
menghilang dengan menutup wajah dengan tangannya dan Seli juga mempunyai
kekuatan tersembunyi yang ada pada dirinya, dia bisa menciptakan petir dari
tangannya. Sedang Ali, anak
yang suka bikin onar seolah memukau dengan kecerdasannya. Perjalanan fantasi
ini dimulai saat mereka tahu jika di dunia yang Tuhan ciptakan dengan
mengagumkan menyimpan banyak rahasia. D
Novel ini akan berlanjut pada seri
keduanya, “Bulan” dengan perjalanan ketiga remaja yang lebih seru dan
menegangkan. Pada setiap novelnya, Tere Liye mampu menciptakan cerita yang
mengalir dan mudah dimengerti. Jalan
ceritanya yang berbeda cocok dibaca oleh para remaja. Namun ada beberapa
episode dalam novel ini yang terkesan membosankan berkaitan dengan rutinitas
pelajar SMA dengan bumbu masalah keluarga yang itu itu saja. Akhir cerita yang sedikit memaksakan karena
Raib yang membuat masalah ini tidak menyelesaikan masalahnya sendiri.(/tr)
0 tanggapan:
Posting Komentar