Dari Passion menjadi Penghargaan

| Jumat, 04 Juli 2014

170 mahasiswa dari 50 negara berbeda untuk JUEMUN 2014

Kobe City, Jepang -  Berawal dari semangat akan simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang biasa disebut Model United Nation (MUN)  yang membawa dua mahasiswa ITS menuju Negara Matahari terbit pada tanggal 26 Juni 2014 untuk menghadiri MUN tingkat Internasional yang di selenggarakan oleh Kobe University of Foreign Studies di kota Kobe, Jepang. Simulasi sidang PBB kali ini bernama JUEMUN 2014 (Japan University English Model United Nation) dan dihadiri oleh mahasiswa dari 50 negara yang berbeda dari seluruh dunia. Total mahasiswa yang menghadiri konfrensi ini adalah lebih dari 170 mahasiswa. Untuk dari Indonesia sendiri ada 13 orang. Dua orang dari Universitas Indonesia, satu orang dari Universitas Diponegoro, 8 orang dari President University dan 2 orang dari ITS, yaitu Yabes David Losong (Mesin 2011) serta Achmad Rizal Mustaqim (Mesin 2012).




Video Gordon Brown untuk JUEMUN 2014
Walikota Kobe City saat membuka JUEMUN 2014
Ambassador Mitsuhei Muratta saat memberikan pidato tentang Global Citizenship
               JUEMUN 2014 bertemakan UN Secretary General ‘s Global Initiative in Education, berdasarkan inisiatif umum sekertaris jendral PBB dalam edukasi untuk memprioritaskan Edukasi untuk semua anak yang ada di dunia sehingga tidak ada diskriminasi untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Di JUEMUN 2014 ada 3 prioritas yang dibahas, yaitu Put every Child in School, Improve the Quality of Learning, dan Foster Global Citizenship.  Hal ini di garis bawahi oleh perwakilan UNESCO, Gordon Brown dalam video yang dikirmkan dari Geneva untuk JUEMUN 2014. Beliau mengharapkan anggota peserta JUEMUN 2014 dapat membuat draft resolution dan akan dikirim ke UNESCO sebagai bahan pertimbangan UNESCO untuk membuat kebijakan. Tidak hanya itu, JUEMUN 2014 kali ini banyak mengundang pembicara seperti Ambassador Mitsuhei Muratta (Wakil Mentri Luar Negri Jepang), Professor Keiko Kanai (Jurnalis pada TV dan media cetak lokal di Jepang dan London), dan Professor Michiko Kuroda (Chief of Staff of the UN Peace Keeping and Peace Building Missions)
Professor Michiko Kuroda sedang berpidato tentang perdamaian dunia
Achmad Rizal dan Yabes David di Kobe City


   Setelah menjalani debat, negosiasi dan diplomasi selama tiga hari, perwakilan ITS akhirnya mendapatkan penghargaan dari pimpinan sidang dari masing-masing prioritas. Untuk Achmad Rizal Mustaqim yang berada di prioritas 2, yaitu Improve Quality of Learning mendapatkan penghargaan Outstanding delegate, dan untuk Yabes David Losong yang berada di prioritas 3, Foster Global Citizenship juga mendapatkan penghargaan Outstanding Delegate. “Penghargaan ini menjadi awal bagi ITS khususnya Teknik Mesin supaya berusaha untuk menginternasionalisasikan kampus kita dan untuk mendorong teman-teman agar bisa lebih terbuka dengan permasalahan dunia serta terus berpikir out of the box” tegas Achmad Rizal selaku Pimpinan Umum Dimensi 2014-2015.(dimensi2014)


0 tanggapan:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲