.Tim Sapuangin akan kembali berlaga di Shizoka dalam rangka Student Formula Japan pada tanggal 6 hingga 10 September 2016 depan. Tim Sapuangin ITS yang telah berkali kali menorehkan prestasi kali ini meluncurkan model terbaru dari Sapuangin Speed. Sapuangin Speed yang merupakan mobil yang disiapkan Tim untuk ajang balap mobil tahunan yang terletak di Jepang yaitu Student Formula Japan 2016, kali ini telah meresmikan model Sapuangin Speed IV. Sapuangin Speed IV merupakan reinkarnasi dari Sapuangin model sebelumnya yang harus menelan pil pahit setelah gagal race dan memperoleh urutan 46 pada laga tahun lalu.
Sapuangin Speed IV ini sendiri
merupakan perbaikan dari model sebelumnya menurut penuturan, Bapak Ir. Wityanto, Dosen sekaligus
Pembina Team Sapu Angin ITS. “Dulu karena oli bocor dan mengeluarkan asap putih
maka Tim terpaksa diberhentikan dari perlombaan, padahal bila dilihat dari
kecepatan mobil sudah bagus,” lanjutnya. Beliau juga menjelaskan bahwa pada
latihan keandalan, Sapuangin Speed IV ini dapat mencapai 40 lap dari sekitar 20 lap panjang lintasan saat
perlombaan. Dimana hal ini adalah
pencapaian yang baik oleh Sapuangin Speed IV sebelum berlaga di Jepang. Walau begitu menurut
beliau masih perlu kembali pelatihan ketangkasan driving untuk
mempersiapkan Tim menggapai targetnya, meski Tim jelasnya masih berhadapan
dengan dominasi Tim Jepang dan Jerman yang lebih unggul pada laga terakhir.
Sapuangin
Speed IV
ini sendiri bisa dikatakan
berbeda dengan mobil dari Tim lain yang mengikuti Student Formula Japan. “Tim
Jepang berkerjasama dengan perusahaan di sana,” ujar Pak Wit, sapaan Ir.
Wityanto, dalam sambutan Launching Sapu Angin Speed IV. Rizkiardi Wilis,
manajer Sapu Angin juga menjelaskan bahwa seSbagian
besar spare-part yang digunakan dibuat sendiri oleh Tim. “Jadi kita merancang
mobil selama dua bulan dan produksi mobil selama tujuh bulan,” jelasnya. Tak
berbeda dengan Pak Wit bahwa Mas Wilis, sapaan akrabnya, juga yakin Tim yang
beranggotakan lima belas mahasiswa Teknik Mesin, masing-masing dua mahasiswa
Teknik Fisika serta Teknik Material dan Metalurgi, serta
satu mahasiswa Transportasi Laut ini dalam menargetkan peringkat 10 besar.(yus/mhs)
0 tanggapan:
Posting Komentar