“Universitas adalah tempat untuk memahirkan diri kita,
bukan saja di lapangan technical and managerial know how,
tetapi juga di lapangan mental, di lapangan cita-cita,
di lapangan ideologi, di lapangan pikiran.
Jangan sekali-kali universitas menjadi tempat perpecahan.”
( Ir. Soekarno)
Assalamualaikum Wr.Wb
Yth. Mahasiswa ITS yang memenuhi kriteria dan Syarat Pencalonan PresBEM ITS 14-15
Dinamika yang terjadi akhir-akhir ini dalam pemilihan presiden sangat terasa sampai ke tataran grassroot di nusantara, pergejolakan terjadi dimana mana dalam upaya penegakan demokrasi menuju cita-cita luhur bangsa Indonesia. Sebentar lagi akan diumumkan hasil dari demokrasi yang penuh perjuangan ini, sehingga dalam waktu dekat kita akan mengetahui siapa yang akan menjadi nahkoda negeri ini dalam mengarungi perjalanan di dunia selama satu periode kedepan.
Pun dengan kita ( KM ITS ) yang menjadi bagian integral Indonesia dalam mewujudkan cita-cita luhur bangsa Indonesia, dalam waktu dekat akan diadakan pesta demokrasi untuk memilih nahkoda KM ITS dalam mengawal kehidupan kemahasiswaan selama satu periode kedepan.
Sejenak kita flashback ke belakang, semenjak KM ITS ada, pada tahun 2001 sampai sekarang pada tahun 2014 ini telah dilalui berbagai periodeisasi organisasi, dengan karakter dan cara masing masing dalam membawa kemahasiswaan kampus menuju cita cita bersama yang selaras dengan cita-cita luhur organisasi kampus ITS ini.
Sebagaimana fungsi kampus salah satunya sebagai pencetak kader-kader kontributif bangsa yang memiliki kesadaran untuk senantiasa tumbuh dan bergerak mewujudkan cita cita bangsa Indonesia, maka drama kampus pun mengikuti alur tersebut, system dibuat untuk menghasilkan kader-kader yang mampu menjadi pioneer pergerakan bangsa ini.
Tidak terasa Badan Eksekutif Mahasiswa sebagai coordinator pergerakan kemahasiswaan di kampus ITS akan segera selesai untuk periode 2013-2014, artinya perjuangan akan berlanjut untuk periode berikutnya yaitu pada 2014-2015. Dinamika suksesi sudah mulai masuk dan terasa kepada kalangan massa kampus, diskusi terbuka, musyawarah mahasiswa dan kongres mahasiswa dengan agenda suksesi BEM ITS. #Normalisasi sebagai harapan suksesi tahun ini, tidak berhasil dilaksanakan dikarenakan berbagai macam alasan yang muncul dan terungkap, sehingga periode BEM ITS 2013-2014 akan selesai pada bulan Oktober 2014 dan parallel dengan hal tersebut suksesi KM ITS untuk periode 2014-2015 akan dilaksanakan.
Saat ini perangkat pemilu telah dibentuk, baik itu kepanitiaan yang akan mengelola keberjalanan pesta ataupun administrative perangkat untuk menunjang pemilu itu sendiri seperti persyaratan calon presiden dan calon DPM yang selaras dengan UU pemilu yang telah direvisi. Berarti tinggal menunggu siapa yang akan menjadi presiden BEM ITS 2014-2015, yang akan melalui mekanisme pencalonan dan serangkaian pemira ITS.
Untuk Kawanku Calon Presiden BEM ITS 2014-2015
KM ITS hari ini adalah akumulasi perjuangan dari setiap periode kemahasiswaan sebelum-sebelumnya, semenjak awal mula belum ada konstitusi sampai ada MUBES 1, sampai adanya MUBES IV sekarang. Begitu banyak akulturasi budaya, pemikiran dari transfer ilmu yang terjadi sehingga terimalah KM ITS Sekarang adalah seperti ini.
Tahukah kita semua bahwa KM ITS itu hanya merupakan alat yang berupa system, alat untuk mencapai tujuan bersama yang kita namakan Visi KM ITS yang berbunyi “Mewujudkan Keluarga Mahasiswa ITS yang mandiri, professional, demokratis dan dinamis yang dilandasi oleh nilai niai ketuhanan YME, nilai kejuangan sepuluh nopember serta nilai kerakyatan dalam rangka mempelopori pengembangan Ilmu Pengetahuan, Seni dan Teknologi bagi kesejahteraan masa depan almamater, masyarakat dan bangsa “. Poin yang hadir dalam kalimat visi itu merupakan harapan jangka panjang yang diharapkan selalu kontinyu diwujudkan dalam kehidupan kemahasiswaan yang diaktualisasikan dalam setiap periode.
Sadarkah kita bahwa dalam hakikatnya sebuah system adalah bekerja secara terpadu menggunakan konsep sinergi dan saling terhubung satu sama lain untuk mewujudkan visi tersebut ? mungkin dari kita semua sadar karena kita saat ini dididik dalam ruang kampus yang bernuansa Sains dan Teknik. Namun apakah memang dalam keberjalanannya sendiri sekarang sudah seperti yang diharapkan? Entitas yang ada di dalamnya masih memiliki egoism sendiri dalam keberjalanannya sampai sekarang. Entitas yang ada didalamnya hanya menjadi sebuah symbol dalam struktur, dan masih belum bisa diaktualisasikan secara nyata dalam kehidupan kemahasiswaan kampus.
Fahamkah Kita bahwa ITS berdiri merupakan amanah Bangsa Indonesia yang diwujudkan oleh pemerintahan Negara Indonesia sehingga dibentuklah sebuah Institut Negeri di wilayah Surabaya ini. Begitu besar harapan bangsa Indonesia terhadap keberadaan kampus ini untuk menjadi penjaga nilai nilai kebenaran di Negara ini dan juga harapan akan menjadi pemimpin-pemimpin yang diharapkan di masa yang akan datang. Sehingga seberapa jauh memahami jati diri kita sebagai mahasiswa yang mendapat amanah dari bangsa Indonesia ? seberapa banyak mahasiswa ITS saat ini yang sadar akan hal itu ? seberapa besar orientasi pergerakan kita untuk memenuhi harapan besar itu saat ini ?
Kawanku Calon Presiden BEM ITS 2014-2015 …
Menjadi Seorang presiden merupakan sebuah amanah besar, bisa menjadi pedang mata dua pasca pelaksanaan, dibenci jika tidak amanah, dicintai jika kita melaksanakannya dengan baik. Juga menjadi presiden yang disini menjadi pemimpin umat yang menaungi sekitar kurang lebih 17.000 mahasiswa merupakan sebuah amanah yang bukan hanya dipertanggungjawabkan didepan forum LPJ kampus, namun juga memimpin umat yang diciptakan oleh sang pencipta sehingga juga dipertanggungjawabkan di pasca kehidupan dunia nanti, karena kita adalah duta dari nilai nilai yang harus dijaga selama kita hidup di dunia.
Kawanku Calon Presiden BEM ITS 2014-2015 …
Presiden BEM ITS itu bukan hanya symbol, bukan symbol kekuasaan,yang duduk megah dalam singgasana, bangga dengan nama tercantum dimana-mana dikenal sebagai orang nomor 1 di kemahasiswaan kampus, nyaman didalam sebuah kotak dan yang bergerak adalah pion-pion lain untuk mewujudkan janji janji yang diumbar dalam proses kampanye. Namun dia yang bijak dalam memahami posisi sebagai pemimpin umat untuk memberikan sebuah gambaran kemana arah gerak yang paling baik untuk dilakukan, juga cerdas dalam bertindak serta memberikan sebuah solusi nyata dalam permasalahan yang dihadapi, Tabligh menyampaikan apa yang seharusnya disampaikan, mekanisme jarring aspirasi serta pemahaman akar rumput dengan komunikasi yang baik perlulah dijalin, serta yang paling penting adalah benar dalam berpikir dan bertindak, jujur dalam segala tindakan, dan menjadi teladan bagi siapapun yang melihatnya. Memang disini terlihat ideal, namun hakekat dasarnya ialah seperti itu, kita berada dalam dimensi waktu proses untuk menjadi ideal, mari saling belajar dalam menuju sesuatu itu, dan saya harap anda memiliki itu untuk menjadi teladan kami kawanku….
Kawanku Calon Presiden BEM ITS 2014-2015 …
Masalah yang ada saat ini di kampus begitu banyak, hasil dari akumulasi masa sebelumnya, krisis keteladanan, krisis legitimasi akan lembaga tertinggi di kampus, krisis pemahaman hakekat dasar akan pergerakan kita sebagai mahasiswa hadir didepan kita saat ini, dan itu merupakan sebuah hal yang perlu kita cicil dan perbaiki satu persatu untuk bergerak lebih baik kedepannya dan mampu menjadi kampus harapan bangsa . Apakah sudah ada solusi akan hal fundamental ini semua ?
Kawanku calon Presiden BEM ITS 2014-2015 …
Tantangan yang akan dihadapi kedepan oleh kita baik sebagai individu maupun kelompok begitu banyak dan diperlukan respon yang tanggap dan bijak dari kita. Asean Economic Community 2015, dimana pasar bebas Asean akan dibuka sehingga pesaing kita dalam mewujudkan tatanan hidup ini bukan hanya dari dalam namun juga dari luar, Dinamika Pemilu di Indonesia yang akan menghasilkan pemimpin baru hasil dari demokrasi kita perlu dikawal terkait janji-janji kampanyenya untuk mewujudkan tatanan Indonesia, Juga Isu dan kebijakan tingkat daerah dimana kita berdiri saat ini juga perlu kita perhatikan. Serta tantangan dari dalam kampus sendiri pun hadir mengiringi keberjalanan kepengurusan kedepan. Terkait kampus yang saat ini berubah menjadi PTN BH, juga terkait pemilihan rector baru untuk periode yang akan datang serta tantangan lainnya. Bagaimana kesiapan kita dan formulasi kedepan untuk menghadapi tantangan tersebut, sudah ada dan siapkah ?
Kawanku calon Presiden BEM ITS 2014-2015 …
BEM ITS sebagai lembaga eksekutif tertinggi di kampus memiliki tugas, hak serta wewenang tersendiri dalam melaksanakannya. Dimana secara normative telah tertuang secara jelas dalam konstitusi dasar tertinggi MUBES IV pasal 10 dan pasal 11, bagaimana kesiapan anda kawanku ?
Kesiapan dalam formulasi strategi untuk mengkoordinasikan setiap perang fungsi entitas yang ada di dalam system KM ITS ini ? bagaimana kesiapan formulasi strategi terkait ranah utama di bidang social politik ? semoga kawanku sudah sadar akan hal itu.
Kawanku calon Presiden BEM ITS 2014-2015 …
Siapakah partner anda di kampus saat ini ? berapa kawan anda yang memahami siapa anda, berapa kawan anda yang mau mendukung selama keberjalanan periode kepengurusan nanti ? memang terlihat simple namun sangat penting karena untuk mengurus dan mengawal pergerakan 17.000 mahasiswa di salah satu institusi besar di Indonesia ini begitu banyak energy dan waktu yang akan dikeluarkan dan perlu banyak supporting dalam keberjalanannya nanti. Semoga tidak ada istilah hanya mengantarkan ke gerbang. Tidak ada istilah hanya cukup didoakan saja dan tidak ada gerak bersama dalam mengawal pembangunan tatanan system ini. Serta siapkah anda dengan segala kemungkinan yang tidak dibayangkan sebelumnya ? baik kemungkinan terbaik maupun terburuk nanti ? semoga kawanku ini sudah faham akan hal ini.
Kawanku calon Presiden BEM ITS 2014-2015 …
Tulisan ini hanya sedikit kegelisahan yang terjadi ditengah dinamika kehidupan yang telah saya alami, baik sebagai mahasiswa di ITS maupun sebagai Warga Negara Indonesia. Besar harapan saya, kita sama sama hidup dalam mengawal tatanan kehidupan yang lebih baik, besar harapan saya kemahasiswaan di kampus ini bisa lebih baik dan bermanfaat. Dikala mana saya tidak bisa menjadi “sesuatu” semoga anda bisa menjadi sesuatu tersebut. Jika menganggap tulisan ini hanya sebuah bentuk omong thok terhadap kenyataan yang ada silahkan, namun saya tidak pernah menutup diri untuk diskusi dan bergerak, hubungi saya jika ingin diskusi dan tegur saya jika saya salah.
Semoga kita senantiasa selalu belajar dan memantaskan diri untuk mewujudkan cita-cita kita kenapa kita harus hidup di dunia !!
Wassalamualaikum Wr.wb
Latif
Mahasiswa Teknik Mesin FTI ITS